Harapan

Di sambut hangatnya sinar mentari
Mengawali perwujudan niatku
Ku bakar dapur pacu menghilangkan senyum lelaki palsu
Kau bilang jarak akan menghalangiku
Tapi jarak yang membakar rindu
Ridu yang tak di akui
rIndu yang dikira palsu
aku telah terucap kata yang diperbolehkan namun di benci
membuat aku yakin tuhan akan mempemudah niatku
serong kanan, serong kiri
libas sana dan libas sini
di suatu waktu niatku terwujud
dari bertatap muka hingga bercanda bersama
aku terharu
terhaaru bukan karna bahagia atau bersedih
tapi terharu menilik cara tuhan mewujudkan niatku
semakin semangat dan banyak harapan yang kugantungkan
bukan denganMU
melainkan dengan tuhanku dan tuhanMU