Deep learning, bisa diartikan sebagai rangkaian metode untuk melatih jaringan saraf buatan multi-lapisan. Ternyata, metode ini efektif dalam mengidentifikasi pola dari data. Manakala media membicarakan jaringan saraf, kemungkinan yang dimaksud adalah deep learning.

Deep learning telah berdampak pada kemajuan perkembangan AI secara signifikan. Bukan hanya perangkat lunak, namun penggunannya telah merambah berbagai industri yang lain.

Facebook pun menggunakan deep learning pada M, asisten virtual berbasis AI yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas-tugas mereka seperti melakukan penelitian, memesan kursi penerbangan, dan memesan kopi.

Deep learning dapat meningkatkan semua bagian AI, mulai dari pemrosesan bahasa alami hingga machine vision. Anggap saja deep learning sebagai otak yang lebih baik yang dapat meningkatkan cara belajar komputer. Ia dapat meningkatkan kemampuan asisten virtual seperti Siri atau Google Now untuk menangani hal-hal yang belum dikenali dengan baik oleh kedua asisten virtual tersebut. Pemrosesan video dan pembuatan klip juga sangat mungkin dilakukan oleh deep learning.