Sebelum mendesain sebuah bahan ajar, untuk mata pelajaran Biologi SMA khususnya, para mahasiswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dasar tentang pembuatan bahan ajar terlebih dahulu. Pengetahuan dasar tersebut meliputi:
- Hakikat Pembelajaran Sains (Biologi)
Hakikat pembelajaran sains (Biologi) mencakup tiga hal, yaitu sains sebagai proses, sains sebagai produk, dan sikap ilmiah. Ketiga hal tersebut menentukan arah kegiatan pembelajaran yang harus dirancang dan juga jenis penilaiannya. Dengan memahami ketiga hal tersebut diharapkan para mahasiswa (calon guru/guru) dapat menyusun bahan ajar dengan baik.
- Tantangan Pembelajaran Biologi di Abad 21
Seperti halnya ilmu yang terus berkembang dari masa ke masa, pembelajaran biologi pun juga dituntut untuk terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Pada abad 21, ilmu pengetahuan dapat diakses dimana saja dan kapan saja dengan bantuan teknologi. Oleh karena itu, para mahasiswa (calon guru/guru) dituntut untuk terampil mengembangkan bahan ajar, khususnya bahan elektronik sesuai kebutuhan di abad 21.
- Standar Nasional Pendidikan (SNP) Kurikulum 2013
Kompleksitas abad 21 turut melahirkan perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia, yaitu terjadi peralihan dari Kurikulum 2006 (KTSP) ke Kurikulum 2013. Pada kurikulum 2013 terjadi perubahan pada empat Standar Nasional pendidikan (SNP) Indonesia, yang meliputi: Standar Proses, Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Standar Penilaian. Oleh karena itu, para mahasiswa (calon guru/guru) dituntut untuk memahami perubahan pada ke empat SNP tersebut agar dapat diaplikasikan dalam bahan ajar yang dibuat.
Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiga hal tersebut dapat Anda download disini